Halaman
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BIOLOGI
-
KELAS
XI
I
P
ENYUSUN
Apon Purnamasari,S.Pd.,M.Pd
SMAN 8 Bandung
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
.....................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
....................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
...................
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
...............
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
...........
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
...........
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
.......
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
......................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
...
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
.............
8
Perkecambahan, Pertumbuhan dan Pembungaan
................................
................................
......
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
..............
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
17
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
17
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
18
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
20
KEGIA
TAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
..........
21
Faktor
-
faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
................................
................................
..
21
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
21
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
............
21
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
27
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
28
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
28
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
30
EVA
LUASI
................................
................................
................................
................................
....................
31
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
..
35
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Auksanometer
:
Alat yang digunakan untuk mengukur
pertumbuhan tanaman
Epigeal
:
Tipe perkecambahan yang dimulai ketika
kotiledon
mendorong ke atas permukaan
tanah akibat pemanjangan bagian hipokotil
Imbibisi
:
Penyerapan air secara pasif, biasanya pada
saat perkecambahan
Koleoptil
:
Selubung yang melindungi ujung embrio
tumbuhan monokotil
Koleoriza
:
Selaput yang melindungi ujung akar embrio
tumbuhan monokotil
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
Hipogeal
Factor yang
berpengaruh
Pertumbuh
an Primer
Pertumbuhan
perkembangan
erkecambaha
n
Pertumbu
han
sekunder
Epigeal
Internal
Eksternal
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Aerasi
Gen
Hormon
Nutrisi
Cahaya
an
Kelembaban
hiran
Pembun
gaan
Suhu
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Biologi
Kelas
:
XI
I
Alokasi Waktu
:
4 x 45 menit (2
kali Pertemuan)
Judul Modul
:
Pertumbuhan dan Perkembangan
B
.
Kompetensi Dasar
3.
1 Menjelaskan pengaruh faktor interna
l dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup
4.1
P
enyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap
proses pertumbuhan dan perkembangan tan
aman
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Salam bahagia
dan sehat selalu Biologi
-
friend (B
-
friend)
,
tet
ap semangat dalam
menimba ilmu.
Sebelum memulai pembelajaran,
perlu kiranya dijelaskan bahwa
m
odul ini berisi tentang pembelajaran konsep Tumbuh dan Berkembang pada
Tumbuhan yang meliputi proses perkecambahan, tipe perkecambahan, tumbuh
primer, tumbuh sekunder serta faktor
-
faktor yang mempengaruhi proses tumbuh dan
berkembang pada tumbuhan.
Seru t
entunya
ya B
-
friend,
di dalam modul ini kita bisa tahu tentang bagaimana proses
biji berkecambah
, muncul dari tanah, tumbuh, muncul daunnya
dan
akhirnya
tumbuh
menjadi
makhluk hidup dewasa.
https://www.ilmiahku.com/
B
-
Friend, dalam m
odul
Pertumbuhan dan Perkembangan ini terdiri dari dua
kegiatan
pembelajaran yang masing
-
masing memuat uraian materi yang disertai ilustrasi
gambar, serta rangkuman materi. Terdapat pula soal
-
soal latihan yang dapat
Kalian
pelajari agar semakin menguasai kompet
ensi yang diinginkan. Selain itu disediakan
juga refleksi dan eva
luasi untuk mengukur apakah Kalian
berhasil mencapai
kompetensi yang diinginkan setelah belajar menggunakan modul ini. Untuk dapat
menggunakan modul ini bac
alah secara seksama dan cermat, k
er
jakan soal
-
soal latihan
dan tugas
mandiri
sesuai petunjuk. Apab
ila nilai akhir
Anda
≥ 75%
maka kalian
telah
berhasil menguasai materi sistem
reproduksi
pada manusia. Selamat belajar.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
1.
Modul ini bertujuan agar kamu dapat
belajar secara mandiri dan tidak tergantung
pada pihak lain
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
2.
Baca te
rlebih dahulu bagian Pendahuluan agar kalian
memperoleh gambaran
tentang isi modul dan cara mempelajarinya.
3.
Setiap kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian materi, rangkuman,
latihan soal dan refleksi.
4.
Pada akhir modul terdapat Tes Akhir Modul.
5.
Kerjakan latihan soal yang tersedia disetiap kegiatan pembelajaran dan di bagian
akhir modul untuk mengetahui sejauh mana penguasaanmu terhadap isi modul.
6.
Kunci jawaban dan pedoman
penskoran tersedia pada bagian akhir modul. Gunakan
keduanya untuk mengukur tingkat penguasanmu terhadap isi modul
PETUNJUK KHUSUS
1.
Modul ini tersusun
2
kegiatan pembelajaran.
2.
Pelajari modul secara berurutan, karena materi di dalam modul ini sudah disusun
secara hierarkis.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder dan
pembungaan
Kedua
:
Fakt
or
-
faktor yang mempengaruhi, faktor internal dan fak
tor eksternal.
Faktor internal terdiri dari gen dan ho
rmone pertumbuhan, sedangkan
fak
tor eksternal terdiri dari
cahaya, media, nutrisi, suhu, dan kelembaban
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Perkecambahan, P
ertumbuhan
dan P
embungaan
A.
Tujuan Pembelajaran
B
-
Friend yang heb
at, setelah melakukan kegiatan pembelaj
ar
an
1 ini ,
diharapkan
kalian
mampu
:
1.
Men
njelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan,
2.
M
enjelaskan macam
-
macam perkecambahan pada biji juga
3.
Menjelaskan t
ahap pertumbuhan primer dn sekunder
4.
M
enyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
B.
Uraian Materi
1.
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh pada
makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (bisa diukur dan dihitung dengan angka).
P
roses pertambahan biomassa
atau ukuran
(berat, volume, atau jumlah) yang sifatnya
tetap dan
irreversible
(tidak dapat balik ke
kondisi semula)
Pertumbuhan ini bisa
dilihat dengan melihat tampilan fisik makhluk hidup tersebut.
Contohnya: Bertambahnya tinggi
suatu tanaman
.
Gambar 1. Proses pertubuhan
https://www.amongguru.com/proses
-
perkecambahan
Tabel : C
ontoh hasil data percobaan pertumbuhan
Pertumbuhan
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
3.
Terjadi diferensiasi sel,
histogenesis,
organogenesis, dan
gametogenesis
terbentuk bunga
Pekembangan
merupakan s
uatu proses differensiasi, organogenesis, dan diakhiri
dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan lebih dewasa
yang bersifat
kualitatif (tidak dapat
dituliskan dengan angka)
Perkembangan tid
ak terbatas pada usia, ini berarti
makhluk hidup akan terus
berkembang seiring pertambahan usianya
Gambar 2. Proses Perkembangan
Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua proses ini, pertumbuhan dan
perkembangan berjalan secara simultan
atau pada waktu yang bersamaan dan saling
terkait.
Proses pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi factor internal (dari organisme
itu sendiri) dan eksternal
(dari lingkungan). Pengaruh fak
tor internal dan eksternal
saling berinteraksi, sehingga sulit untu
k menentukan mana yang paling berpengaruh
Pertumbuhan tumbuhan, d
iawali dari biji yang tumbuh menjadi zigot kemudian
menjadi embrio yang dilengkapi cadangan makanan (endosperma).
Gb
. Struktur Biji
https://www.google.com/search?q=struktur+biji
Perkembangan
1.
Proses
perubahan yang
menyertai
pertumbuhan
2.
Meliputi
perubahan
bentuk dan
tingkat
kematangan
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Struktur Biji terdiri dari :
1.
T
esta
, yaitu suatu selubung biji kuat yang berasal dar
i
dinding bakal biji.
berfungsi sebagai kulit biji Biji
2.
Plumula
; Bakal Daun
3.
R
adikula
:
bakal akar
4.
E
pikotil
:
Bagian sumbu
embrio yang berada di atas kotiledon
.
5.
H
ipokotil
:
bagian sumbu embrio yang berada di bawah kotiledon
6.
E
ndosperm
:
Cadangan makanan ada yang terdapat pada, yaitu jaringan yang
mengelilingi embrio, atau terdapat di dalam kotiledon.
7.
Kotiledon
dan satu atau dua keping biji.
Pada tanaman monokotil, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum
dan koleoptil.
8.
Skutelum
berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang
terdapat di dalam
endosperma, sedangkan
9.
Koleoptil
berfungsi melindungi plumula.
10.
Koleoriza
yang berfungsi melindungi radikula. Pada tanaman dikotil tidak
terjadi modifikasi
Biji
terbagi menjadi dua jenis, yaitu biji yang tak berendosperm atau biji eksalbumin,
contohnya biji bunga matahari dan biji
berendosperm atau biji beralbumin, Biji
jagung
Pertumbuhan tumbuhan m
erupakan hasil dari:
1. Pembelahan sel
:
Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan baru
2. Pembesaran sel
:
Pertambahan ukuran sel anak
3. Diferensiasi sel
:
Perubahan sel hingga
terbentuk organ
-
organ
Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan
fungsi masing
-
masing organ, sehingga perubahan yang terjadi pada organisme
tersebut semakin kompleks. Auksanometer adalah Suatu alat untuk mengukur
pertumbuh
an memanjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang
dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada
silinder pemutar
.
1.
Perkecambahan.
Proses Perkecambahan
Perkecambahan biji merupakan serangkaian proses penting
yang dimulai sejak
dorman (periode diam) sampai menjadi bibit yang sedang tumbuh.
Perkecambahan meliputi peristiwa
-
peristiwa fisiologis d
an morfologis sebagai berikut
:
1.
Imbibisi dan absorpsi
2.
Hidrasi jaringan
3.
Absorpsi oksigen
4.
Pengaktifan enzim dan
pencernaan
5.
Transport molekul yang terhidrolisis ke sumbu embrio
6.
Peningkatan respirasi dan similasi
7.
Munculnya embrio
Perkecambahan dimulai dari penyerapan air oleh biji, sehingga beratnya bertambah.
Proses ini disebut dengan proses imbibisi. Pertambahan berat biji yang siap
berkecambah pada kacang kira
-
kira 1,5 kali berat biji semula.
Embrio menyekresikan
hormon gibereli
n.
Giberelin merangsang aleuron untuk mensintesis dan
mengeluarkan enzim. Contohnya : amilase dan protease
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
Masuknya air pada biji mengaktifkan enzim dan memungkinkan makanan cadangan
(tepung) dihidrolisis menjadi larutan yang sesuai untuk dibawa ke titik t
umbuh
kecambah. Kecepatan perkecambahan dapat juga ditentukan oleh kecepatan
menyiapkan makanan. Namun harus anda ingat, disamping faktor air dan makanan,
terdapat faktor lain yang dapat mengendalikan perkecambahan yaitu faktor suhu dan
persediaan oksigen
.
Gambar :
Perkecambahan
https://www.nafiun.com
Tahap perkecambahan ialah munculnya plantula ( tanaman kecil ) dari dalam biji yang
merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio, pada
saat biji mengalami
perkecambahan, bagian plumula akan tumbuh dan berkembang menjadi batang
sedangkan radikula akan tumbuh menjadi akar.
Ada dua tipe perkecambahan :
https://www.amongguru.com/proses
-
perkecambahan
Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Plumula terbawa ke atas tanah karena
pertumbuhan memanjang bagian epikotil.
Hal itu disebabkan pertumbuhan hipokotilnya sangat sedikit atau tidak memanjang
sama sekali sehingga kotiledonnya tetap berada di dalam test
a, dengan tunas muda dan
akar muncul dari dalam biji
.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
https://www.amongguru.com/proses
-
perkecambahan
Kotiledon
terangkat ke
atas tanah
karena pertumbuhan memanjang bagian
hipokotil
.
Kotiledon muncul sebagai
keping biji
hijau.
H
ipokotil
berbentuk
kait
dan ujung
plumula terletak di
antara
dua
keping biji
.
Tujuannya, agar ujung
plumula
terlindung dari
kerusakan
akibat abrasi tanah.
2.
Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel
-
sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada
embrio, bagian uju
ng
-
ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
1.
Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
2.
Akar embrionik yaitu calon akar
3.
Kotiledon yaitu cadangan makanan
Gambar Embrio Tumbuhan
https://www.google.com/search?q=pertumbuhan+primer
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya terbagi menjadi
3 daerah:
1.
Daerah pembelahan Sel
-
sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
2.
Daerah pemanjangan Berada di belakang daerah
pembelahan
3.
Daerah diferensiasi Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
Sel
-
sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda
dan tunas lateral yang akan menjadi cabang. Setelah fase perkecambahan, diikuti
pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang.
Pada fase
ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan
primer yang terbentuk sebagai berikut.
1.
Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis.
2.
Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi
lapisan korteks pada akar di antara style dan epidermis.
3.
Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder
pusat, yaitu floem dan xilem
.
a.
Pertumbuhan Primer Pada Akar
Akar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam tanah, selanjutnya
membentuk sistem perakaran tanaman.
T
itik tumbuh akar dibedakan menjadi daerah
1.
Pembelahan
T
ersusun oleh sel-sel meristem yang berbentuk kotak dan berukuran sangat
kecil
.
terdapat pa
da bagian ujung, di belakang tudung akar. Pada daerah ini
terdapat meristem primer dan meristem apikal dengan sel
-
sel yang aktif
membelah (meristematik). Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel.
2.
Pemanjangan
Tersusun atas s
el
-
sel
yang
memiliki kemam
puan untuk membesar dan
memanjang.
Pembentangan sel di daerah ini akan mendorong akar untuk
menembus tanah
3.
D
iferensiasi
Tersusun atas
sel
-
sel
yang
mengalami proses diferensiasi, sehingga memiliki
struktur dan fungsi khusus. Epidermis pada daerah
diferensiasi sudah
terdiferensiasi dan tumbuh bulu
-
bulu akar
, xilem dan floem
https://www.google.com/search?q=pertumbuhan+primer
Tudung akar (kaliptra). Tudung akar atau kaliptra berfungsi sebagai pelindung
terhadap benturan fisik ujung akar terhadap tanah sekitar pertumbuhan. Fungsi
lain ujung akar, yaitu memudahkan akar menembus
tanah karena tudung akar
dilengkapi dengan sekresi cairan polisakarida. Perbedaan antara tudung akar
dikotil dan monokotil sebagai berikut
:
Diferensiasi
Pemanjangan
Pembelahan
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
1.
Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan kaliptra tidak terdapat
batas yang jelas dan tidak memiliki titik
tumbuh pada kaliptra tersebut.
2.
Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dan kaliptra terdapat batas
yang jelas atau nyata dan mempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebut
kaliptrogen.
3.
Sel
-
sel kaliptra yang dekat dengan ujung akar mengandung butir
-
b
utir tepung
yang disebut kolumela.
Gambar
Jaringan meristem apikal akar.
a. tudung akar
b. meristem
c. daerah pemanjangan sel
d. korteks
e. floem
f. xylem
https://satujam.com/
b.
Pertumbuhan Primer pada Batang
Per
tumbuhan dan perkembangan primer pada batang meliputi daerah
pertumbuhan (titik tumbuh), daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi.
Meristem apikal pada batang dibentuk oleh sel
-
sel yang senantiasa membelah pada
ujung tunas yang biasa disebut kuncup. Di
dalam kuncup, ruas batang dan tonjolan
daun kecil (primordia) memiliki jarak sangat pendek karena jarak internodus
(antar ruas) sangat pendek. Pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel
terjadi di dalam internodus.
Gambar Irisan
membujur ujung batang
https://nuriloka29.wordpress.com/blog/
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
2
3.
Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel
-
sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan d
ikotil, gymnospermae dan menyebabkan
membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.
https://forestechugm.wordpress.com/
Tahapan pertumbuhan sekunder akar
dan batang
1.
Sel
-
sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem
2.
Sel
-
sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah dalam membentuk
jaringan xilem sekunder dan ke arah luar membentuk jaringan floem sekunder
3.
Pembelahan sel
sel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter
batang
sehingga epedermis terkelupas/mati
.
Pembelahan Kambium gabus akan
menggantikan fungsi epidermis yang rusak
Tahapan pertumbuhan sekunder batang
http://rizanaamalia.blogspot.com/
Pembelahan kambium vaskuler
terjadi sepanjang tahun, tetapi kecepatan pembelahan
pada musim hujan dan musim kemarau tidak sama.
Pada musim hujan, kecepatan pembelahannya lebih tinggi sehingga menghasilkan
pertambahan diameter batang yang lebih besar.
Jika mengamati penampang
melintang batang pohon yang ditebang, Anda akan
mendapatkan bentuk lingkaran
lingkaran pada batang pohon yang disebut...
3
4
3
2
1
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
https://www.kompasiana.com/
4.
Pembungaan
Tahapan pembungaan :
1.
induksi bunga
(
evokasi
).
jaringan meristem berubah menjadi jaringan meristem reproduktif.
2.
Inisiasi bunga
perubahan morfologis dari tunas vegetatif menjadi bentuk
kuncup reproduktif
.
3.
menuju bunga
mekar
.
terjadinya
diferensiasi
bagian
bagian
bunga
/
m
egasporogenesis
dan
mikrosporogenesis untuk penyempurnaan serta pematangan organ
organ
reproduksi jantan dan betina.
4.
bunga mekar (anthesis).
Sesuai dengan namanya, pada tahap ini terjadi
pemekaran bunga. Biasanya, anthesis terjadi bersamaan dengan masaknya organ
reproduksi j
antan dan betina
5.
penyerbukan dan pembuahan
.
terbentuknya buah muda.
6.
perkembangan
p
emasakan buah dan biji
.
diawali dengan perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti oleh
perkembangan endosperm (cadangan makanan) dan selanjutnya terjadi
perkembangan embrio
.
6
TAHAPAN PEMBUNGAAN
induksi bunga
(
evokasi
)
Inisiasi bunga
menuju bunga
mekar
(anthesis)
penyerbukan dan
pembuahan
Perkembangan
,P
emasakan
buah dan biji
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
1
2.
4
3
C.
Rangkuman
1.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan
bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Sedangkan, perkembangan merupakan
proses untuk mencapai kematangan fungsi suatu organisme
2.
Secara umum pe
rtumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk
stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan
3.
Pertumbuhan primer, terjadi sebagai hasil pembelahan sel
-
sel jaringan meristem
primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujun
g
-
ujung dari tumbuhan seperti akar
dan batang.
4.
Pertumbuhan sekunder, m
erupakan aktivitas sel
-
sel meristem sekunder yaitu
kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil,
gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) t
umbuhan.
5.
Pembungaan terjadi melalui enam proses yaitu
induksi bunga (evokasi).
Inisiasi bunga,
menuju bunga
mekar,
bunga mekar (anthesis),penyerbukan dan
pembuahan
. Dilanjutkan dengan per
rkembangan
p
emasakan buah dan biji
.
D.
Penugasan Mandiri
Setelah kalian mempelajari materi tentang
pertumbuhan dan perkembanan,
cobalah
menjawab pertanyaan
-
pertanyaan di bawah ini !
1.
Lengkapi
keterangan gambar pada kotak yang sesuai pada gambar !
2.
Lengkapilah
tiga daerah
pertumbuhan primer pada akar di
samping, dan berikan penjelasan
5
1
2
3
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
E.
Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1.
Perkembangan
makhluk hidup adalah proses...
A.
Pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali.
B.
Menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur.
C.
Penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur.
D.
Penambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung atau
titik tumbuh.
E.
Differensiasi sel yang makin cepat akibat faktor genetik dan lingkungan.
2.
Pada proses perkecambahan, embrio memanfaatkan cadangan makanan yang ada
dalam biji. Cadangan makanan di simpan pada bagian....
A.
Kotiledon
B.
Endospermae
C.
Skutelum
D.
Aleuron
E.
R
adikula
3.
Pernyataan manakah yang benar tentang perkecambahan tumbuhan?
A.
Perkecambahan dimulai dengan penyerapan air
B.
Perkecambahan berlangsung baik pada suhu tinggi.
C.
Perkecambahan paling cepat pada keadaan banyak cahaya
D.
Perkecambahan memerlukan hormon
auksin.
E.
Perkecambahan tidak dipengaruhi oleh faktor oksigen dan hormon.
4.
Perhatikan Tahapan pembungaan berikut:
1.
evokasi
2.
penyerbukan
3.
Inisiasi bunga
4.
Terbentuk
buah dan biji
5.
anthesis
6.
pembuahan.
Urutan proses pembungaan yang benar adalah...
A.
123456
B.
234561
C.
4
56123
D.
153264
E.
152463
5.
Pada embrio biji terdapat calon akar yang disebut dengan....
A
.
hipokotil
B
.
aleuron.
C
.
kaulikulus.
D
.
epikotil.
E
.
radikula.
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai
.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
Jawaban dan Pembahasan :
No
Kunci
jawaban
Pembahasan
1
B
Perkembangan makhluk hidup adalah proses menuju
kedewasaan dan tidak dapat diukur.
2
B
Tempat cadangan pada biji adalah endosperm
3
A
Perkecambahan dimulai dari penyerapan air oleh biji,
sehingga beratnya bertambah. Proses ini disebut dengan
proses imbibisi.
4
D
Pembungaan terjadi melalui enam proses
yaitu induksi
bunga
(evokasi).
Inisiasi
bunga,menuju
bunga
mekar,bunga
mekar
(anthesis),penyerbukan
dan
pembuahan
5
E
Bakal akar
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
Setelah kegiatan
pembelajaran dilakukan, saya ..
No.
Pertanyaan
YA
TIDAK
1
Mampu menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan
2
M
ampu mendeskripsikan
pertumbuhan primer
Pada akar dan batang
3
Mampu menjelaskan proses pertumbuhan sekunder
Pada akar dan batang
4
Mampu menjelaskan
proses
pertumbuhan biji
5
Mampu menguraikan urutan
pembungaan dengan
penjelasan tiap tahapnya
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya",
maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 2
Faktor
-
faktor yang M
empengaruhi Pertumbuhan
A.
Tujuan Pembelajaran
B
-
Friend
yang hebat, m
elalui kegiatan pembelajaran kedua ini,
ini diharapkan
kalian
mampu
dan menja
barkan
faktor
internal
maupun
factor
eksternal.
B.
Uraian Materi
Tahukah B
-
friend, tumbuhan bisa berkembang seperti kita, lho
! Ada 2 faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu faktor eksternal
dan faktor internal.
Yuk, kita
pelajari lebih lanjut mengenai faktor
-
faktor pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan!
1.
Factor dalam (internal)
Faktor
d
alam (internal) yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman meliputi
faktor genetis dan fitohormon. Gen merupakan faktor hereditas atau pembawa s
ifat
yang terdapat dalam tubuh tanaman.
https://agrotek.id/
Faktor ini sangat berperanan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
Selain faktor genetis, faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman adalah
zat pengatur tumbuh yang disebut fitohormon.
Hormon pertumbuhan merupakan zat organik yang dihasilkan oleh jaringan
tertentu dan diedarkan ke jaringan lainnya, yang dalam jumlah sedikit dapat
mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Fitohormon adalah sekumpulan
zat yang
membantu pertumbuhan, sering disebut sebagai zat penumbuh atau hormon
pertumbuhan. Hormon pertumbuhan pada tumbuhan ada bermacam
-
macam
dianta
ranya (1) auksin; (2) giberelin (3)sitokinin; (4) asam absisat, (5) etilen
Hormon pertumbuhan
Hormon pert
umbuhan bertugas memacu atau merangsang bagian tertentu untuk
melakukan pembelahan sel agar tumbuhan semakin besar. Hormon yang utama
yaitu :
a.
Auksin (Bahasa Y
unani Auxein = meningkatkan)
Banyak terdapat di ujung
-
ujung koleoptil, atau ujung
-
ujung tunas.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Dik
etahui sebagai senyawa Asam Indol
Asetat (AIA) atau Indol Acetic
Acid
(IAA).
Kerjanya akan efektif bila tak ada cahaya.
Bekerja mempengaruhi/mempercepat proses pembelahan sel
-
sel meristem di
ujung
-
ujung tunas (batang dan akar)
Dengan sifat auksin ini, tumb
uhan dapat tumbuh sangat cepat ditempat gelap
(etiolasi). Dalam percobaan dilaboratorium, auksin juga memacu pertumbuhan
daun, bunga, buah dan batang rerumputan dan kelompok cemara. Sifat auksin
ini digunakan oleh para petani buah untuk merangsang bunga me
njadi buah
tanpa pembuahan terlebih dahulu, sehingga kini muncul jenis buah tanpa biji,
seperti semangka, jeruk, dan durian. Proses pembentukan buah tanpa
pembuahan ini disebut
Partenokarpi
. Auksin juga dipakai untuk memacu
tumbuhnya akar pada
batang
-
batang stek.
https://www.pelajaran.co.id/
B
-
Friend mengapa tanama
n tumbuh bisa melengkung ? apa penyebabnya?
B
-
Friend yang hebat, k
uncup apikal yang sedang tumbuh menghasilkan
hormon auksin.
Sementara itu, kerja auksin dihambat oleh adanya cahaya.
Apabila sebagian kuncup apikal diarahkan pada cahaya matahari, akan terjadi
pengangkutan auksin dari bagian yang terkena cahaya ke bagian yang
terlindung dari cahaya. Pada keadaan demikian, auksin a
kan merangsang
pertumbuhan sel
sel pada bagian yang terlindung tersebut.
Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan sel
sel pada bagian yang terkena
cahaya matahari akan terhambat karena konsentrasi auksin yang rendah.
Akibatnya, batang akan tumbuh melengkung k
e arah datangnya cahaya
matahari
https://adalah.top/auksin
b.
Giberelin (Dari kata
Gibbrela fujijuroi
)
Gibberella fujikuroi adalah jamur yang menghasilkan hormon giberelin. Secara
liar,
Gibberella fujikuroi
menginjeksikan tanaman lain dan mengeluarkan ekstrak
giberelin. Akibatnya tanaman inang tumbuh raksasa.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Setelah ditemukan pada
Gibberela fujikuroi
sebanyak 25 macam senyawa
giberelin, ternyata ditemukan pula 73 macam lainnya pada tumbuhan tinggi.
Giberelin
dapat mempercepat tumbuhnya tunas, dan mempercepat perbungaan
(vernalisasi), yang berarti mempercepat pembuahan. Sekarang dapat ditemukan
produk buah
-
buahan melimpah sebelum musimnya. Ini berkat penggunaan
giberelin oleh para petani buah diluar musim berb
uah.
Didunia pertanian, giberelin banyak dimanfaatkan karena fungsinya yang
istimewa, antara lain
Digunakan untuk partenokarpi, menghasilkan buah tanpa biji.
Mempercepat penuaan daun (sayuran) dan buah (Jeruk)
Memacu pertumbuhan padang rumput untuk ternak.
Menyebabkan gerombol buah anggur lebih panjang.
Anggur tahan cendawan
Mendorong produksi benih
Oleh pembuat bir digunakan untuk mempercepat proses pembuatan malt
Merenyahkan tangkai daun seledri
Meningkatkan tanaman tebu dan produksi gulanya.
Gambar
;
Tanaman pot sebelah kanan yang diberi hormon giberelin
https://8villages.com/
c.
Sitokinin
Dinamakan sitoinin karena memacu sitokinesis (Pembelahan plasma sel).
Sitokinin terdpat dijaringan pembuluh berbagai jenis tumbuhan. Sitokinin
ditemukan pula pada endosperma cair buah kelapa muda, kapang, bakteri, dan
bahkan hewan primata, lumut, ganggang coklat, ganggang merah, pinus, dan
diatom.
Sitokinin paling banyak terdapat disekitar biji muda, buah muda, dan tunas
daun, serta ujung akar. D
idunia pertanian, sitokinin diperlukan untuk:
Pertumbuhan pada kultur jaringan
Menunda penuaan bagian tubuh tumbuhan
Memacu pembesaran sel
-
sel keping biji dan sel daun dikotil.
Memacu perkembangan kloroplas dan sintesis klorofil
d.
Asam Absisat
Musim dingin
atau masa kering merupakan waktu dimana tanaman beradaptasi
menjadi dorman (penundaan pertumbuhan). Pada saat itu, ABA yang dihasilkan
oleh kuncup menghambat pembelahan sel pada jaringan meristem apikal dan
pada cambium pembuluh sehingga menunda pertumbuha
n primer maupun
sekunder. ABA juga memberi sinyal pada kuncup untuk membentuk sisik yang
akan melindungi kuncup dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
Dinamai dengan asam absisat karena diketahui bahwa ZPT ini menyebabkan
absisi/rontoknya daun t
umbuhan pada musim gugur. Nama tersebut telah
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
popular walaupun para peneliti tidak pernah membuktikan kalau ABA terlibat
dalam gugurnya daun.
Pada kehidupan suatu tumbuhan, merupakan hal yang menguntungkan untuk
menunda/menghentikan pertumbuhan sementara.
Dormansi biji sangat
penting terutama bagi tumbuhan setahun di daerah gurun atau daerah
semiarid, karena proses perkecambahan dengan suplai air terbatas akan
mengakibatkan kematian.Sejumlah faktor lingkungan diketahui mempengaruhi
dormansi biji, tetapi pad
a banyak tanaman ABA tampaknya bertindak sebagai
penghambat utama perkecambahan. Biji
-
biji tanaman setahun tetap dorman di
dalam tanah sampai air hujan mencuci ABA keluar dari biji.
Peranan Asam Absisat (ABA)
Dormansi Biji
Menahan cekaman kekeringan
Asam
absisat menginduksi dormansi pada biji. Ketika mekanisme kerjanya
terblokir, dalam hal ini, dengan mutasi yang menyebabkan faktor
transkripsi yang mengatur asam absisat, menyebabkan perkecambahan
sebelum waktunya.
https://www.pelajaran.co.id/
e.
Etilen
Buah
-
buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen.
Etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang
lebih cepat. Selain etilen yang di
hasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen
sintetik, yaitu etepon (asam 2
-
kloroetifosfonat).Etilen sintetik ini sering
digunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah.
Selain
memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkan
batang
, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang
kecambah. Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi
apikal dan inisiasi akar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.
f.
Kalin:
Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan
organ tubuh.
Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas:
Kaulokalin : merangsang pembentukan batang
Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui bahwa
rhyzokalin identik dengan vitamin B1 (thiamin)
Filokalin : merangs
ang pembentukan daun
Antokalin : merangsang pembentukan bunga
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
g.
Asam traumalin :
Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka,
disebut daya restitusi atau regenerasi.
Peristiwa ini terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka atau
asam traumalin.
Lukaluka yang terjadi dapat tertutup kembali dengan membentuk jaringan
kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan yang baru.
Bahkan dari luka pada bagian tert
entu dari tubuh tumbuhan dapat tumbuh
tunas baru.
2.
Fak
tor Luar(eksternal)
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Faktor eksternal
tersebut antara lain
nutrisi
, cahaya, suhu,
k
elembapan
dan aerasi
.
a.
Nutrisi
Nutrisi adalah unsur makronutrien dan mikronutrien, misalnya karbondioksida.
Nutrisi diperlukan sebagai sumber energi dan sebagai penyusun komponen
-
komponen sel bagi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Apabila suatu unsur tidak dapat tercukupi, tanaman akan mengalami defisiensi .
Defisiensi suatu unsur akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman terganggu
Coba kita lihat contoh daun dari tanaman yang mengalami defisiensi
dibawah ini :
https://belajartani.com/
Defisiensi nitrogen
menyebabkan tumbuhan tumbuh jelek dan berwarna hijau muda.
Permukaan daun bagian bawah berwarna kuning atau cokelat muda dan
batang pendek serta kurus
Defisiensi potasium (kalium)
menyebabkan tumbuhan memiliki tunas yang kecil dan ujung
ujung daun
mudanya mati. Daun yang lebih tua memperlihatkan gejala klorosis dengan
ujung pinggirnya mengering dan berwarna kecokelatan. Pada pinggir daun
bias
anya terdapat banyak bercak cokelat
Defisiensi fosfor
menyebabkan tumbuhan tumbuh jelek dengan daun berwarna hijau
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
kebiruan. Bagian bawah daun kadang berwarna seperti karat dengan
bercak ungu atau cokelat
Defisiensi magnesium akan menunjukkan
gejala klorosis (daun tidak
berwarna hijau karena kekurangan klorof
i
l). Hal itu terjadi karena
magnesium diperlukan untuk pembentukan klorofl.
Fungsi Berbagai Nutrisi bagi Tanaman
b.
Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan
karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
Selain nutrisi, cahaya dan air j
uga memiliki fungsinya sendiri sebagai faktor
eksternal dalam perkembangan sebuah tumbuhan.
Lamanya penyinaran dapat direspon oleh tumbuhan dengan berbeda
-
beda
Respon tumbuhan terhadap lama waktu terang (siang) dan gelap (malam)
setiap harinya
disebut den
gan
foto periodisme.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
https://www.slideshare.net/
Interval penyinaran sehari
-
hari terhadap tumbuhan mempengaruhi proses
pembungaan.
Lama siang hari di daerah tropis kira
-
kira
12 jam.
Sedangkan, di daerah yang memiliki empat musim dapat mencapai 16
-
20
jam.
Fotoperiodisme dipengaruhi oleh fitokrom (pigmen penyerap cahaya).
Fotoperiodisme menjelaskan mengapa pada spesies tertentu biasanya
berbunga serempak.
Tumbuhan yang
berbunga bersamaan ini sangat menguntungkan, karena
memberi kesempatan terjadinya penyerbukan silang
.
c.
Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
Enzim merupakan senyawa protein yang dapat berperan sebagai
katalisat
or dalam reaksi
reaksi kimia di dalam sel.
Enzim hanya dapat bekerja secara optimal jika suhunya optimal
.
Peran suhu terhadap transpirasi, jika suhu naik, transpirasi meningkat, sehingga
tanaman kekurangan air dan hal ini akan mengganggu pertumbuhan
d.
Kelembaban
Berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi
,
Jika kelembapan rendah,
laju transpirasi meningkat sehingga penyerapan air dan zat
zat mineral juga
meningkat,
Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan
tanaman
e.
Aerasi
Kandungan oksigen di dalam tanah
, dipergunakan untuk aerasi pada akar, jika
kandungan oksigen cukup maka aerasinya baik dan hal ini
b
ermanfaat dalam
perkembangan sel
sel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan
nutrisi
C.
Rangkuman
1.
Faktor
-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan tanaman dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar (eksternal) dan
faktor dalam (internal) .
2.
Gen merupakan faktor hereditas atau pembawa sifat yang terdapat dalam
tubuh tanaman
3.
Hormon pertumbuhan pada tumbuhan ada bermacam
-
macam diantaranya (1) auksin; (2)
giberelin (3)sitokinin; (4) asam absisat, (5) etilen
4.
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
merupakan faktor yang berasal dari
luar tubuh tumbuhan. Faktor eksternal tersebut antara
lain
nutrisi , cahaya, suhu, kelembapan dan aerasi
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
D.
Penugasan Mandiri
Setelah kalian mempelajari materi tentang
factor yang mempengaruhi pertumbuhan
,
jawablah tugas mandiri di bawah ini agar kalian
lebih memahami materi yang sedang
di bahas :
1.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor dalam
dan faktor luar tumbuhan. Apa itu faktor dalam dan apa saja faktor luar yang
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan?
2.
Cahaya
diperlukan untuk melakukan proses fotosintesis, namun disisi lain cahaya
merupakan factor yang menghambat pertumbuhan. Jelaskan pernyataan tersebut!
3.
Membengkoknya batang tanaman yang tumbuh dapat disebabkan oleh faktor
horman dan cahaya pada tanaman. Bagai
mana proses tersebut dapat terjadi ?
jelaskan dengan singkat .
4.
Silahkan
lakukan percobaan mandiri tentang faktor luar
(
factor
cahaya)
yang
mempenga
ruhi pertumbuhan dan buat
laporan
hasil percobaannya
E.
Latihan Soal
1.
Para pedagang buah
biasanya memetik buah sebelum masak. Setelah beberapa hari
buah disimpan atau diangkat keluar kota, buah ternyata sudah masak, faktor yang
dapat mengakibatkan pemasakan buah ini adalah...
A.
Kekurangan oksigen karena disimpan dalam tempat tertutup.
B.
Tidak terk
ena cahaya pada saat penyimpanan.
C.
Buah mengeluarkan hormon etilen
.
D.
Buah menyerap sitokinin.
E.
Suhu lebih tinggi karena diperam
2.
Perhatikan gambar perbandingan A dan B. Hormon yang mempengaruhi perbedaan
kecepatan pertumbuhan tanaman tersebut adalah....
A
B
A.
Sitokinin
B.
Auksin
C.
Giberelin
D.
Asam Absisat
E.
Gas etilen
3.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang ....
A.
Tidak dipengaruhi cahaya
B.
Lambat jika ada cahaya
C.
Sangat cepat jika ada cahaya
D.
Lambat dalam kondisi gelap
E.
Sangat cepat dalam kondisi gelap
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
5.
Seseorang menginginkan pohon jambu di depan rumahnya rimbun sehingga
membuat teduh. Cara yang harus dilakukan untuk merangsang tumbuhan seperti
yang diharapkan adalah ...
A.
Menyiram dengan jumlah air yang berlebih
B.
Menggores
-
gores batang
C.
Menyemprot ujung batang dengan auksin
D.
Mencangkul tanah disekitarnya
E.
Memotong ujung batang tanaman
6.
Faktor
-
faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman adalah ...
A.
Suhu, tanah, kelembapan,
hormone
B.
Suhu, cahaya, kelembapan,
hormone
C.
Suhu, pupuk, jenis tanaman,
hormone
D.
Tanah, jenis tanaman, kelembapan, suhu
E.
Cahaya, pupuk, jenis tanaman,
hormone
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi
materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
Jawaban dan Pembahasan :
No
Kunci
jawaban
Pembahasan
1.
C
Buah
-
buahan terutama yang sudah tua
melepaskan gas
yang disebut etilen. Etilen disintesis oleh tumbuhan dan
menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat.
2
C
Giberelin dapat mempercepat tumbuhnya tunas, dan
mempercepat perbungaan (vernalisasi), yang berarti
mempercepat pembuahan
3.
E
Auksin (Bahasa yunani Auxein = meningkatkan)
Banyak terdapat di ujung
-
ujung koleoptil, atau ujung
-
ujung tunas.
Diketahui sebagai senyawa Asam Indol Asetat (AIA) atau
Indol Acetic Acid (IAA). Kerjanya akan efektif bila tak ada
cahaya.
Bekerja mempengaruhi/m
empercepat proses pembelahan
sel
-
sel meristem di ujung
-
ujung tunas (batang dan akar)
Dengan sifat auksin ini, tumbuhan dapat tumbuh sangat
cepat ditempat gelap (etiolasi).
4.
E
Karena dengan memotong ujung batang tanaman yang
sudah lama, akan menjadikan
tanaman bisa berkembang
dan bertumbuh secara baru menjadi lebih banyak/lebat.
5.
B
Faktor
-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan Pertumbuhan tanaman
dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar (eksternal)
dan faktor dala
m (internal) . factor dalam terdiri dari gen
dan hormone dedangkan factor luar terdiri dari cahaya,
suhu, nutrisi, kelembaban dan aerasi
F.
Penilaian Diri
No
Pertanyaan
YA
TIDAK
1
Mampu men
deskripsikan factor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan
2
Mampu mendeskripsikan factor
dalam
yang
mempengaruhi pertumbuhan
3
Mampu menjelaskan fungsi hormone yang berperan
pada
proses pertumbuhan tanaman
4
Mampu menjelaskan
peristiwa fotoeriodisme
5
Mampu menguraikan
defisiensi tanaman jika
kekurangan
salah satu unsur dalam tubuhnya
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
E
VALUASI
1.
Pertumbuhan adalah
perubahan yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diamati
dengan mudah. Gejala berikut ini yang tidak menunjukkan gejala pertumbuhan
adalah...
A.
Batang bertambah panjang.
B.
Akar bertambah banyak.
C.
Daun melebar.
D.
Muncul bunga.
E.
Buah membesar
2.
Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa :
.
A.
Plumula muncul ke permukaan tanah, kotiledon tetap berada dalam tanah
B.
Kotiledon muncul ke permukaan tanah, plumula tetap berada dalam tanah
C.
Plumula
dan kotiledon muncul ke permukaan tanah
D.
Plumula dan kotiledon tetap di dalam tanah
E.
Kotiledon ada yang muncul ke permukaan tanah dan ada yang tetap di dalam
tanah
3.
Pertambahan diameter batang pada tumbuhan merupakan aktivitas....
A.
Jaringan mariste
matik
B.
Maristem ujung batang
C.
Maristem ujung akar
D.
Sel
-
sel Kambium
E.
Xilem dan floem sekunder
4.
Pertumbuhan primer yang terjadi pada batang berikut :
1
2
3
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
Tahapan yang terjadi pada gambar 1, 2 dan 3 adalah
A.
Pembelahan, diferensisi dan
pemanjangan
B.
Pemnajangan, pelebaran dan difrensisasi
C.
Pemanjangan, diferensiasi dan pembelahan
D.
Pembelahan , pemanjangan dan differensiasi
E.
Pelebaran pembelahan dan pemanjangan
5.
Hormon kalin yang berperan dalam membentuk organ tumbuhan berupa bu
nga
yang terlihat pada gambar adalah
A.
A
ntokalin
B.
F
ilokalin
C.
ABA
D.
kaulokalin
E.
rizokalin
6.
Kecambah kacang hijau yang tumbuh dalam pot yang berisi tanah menunjukan
gejala sebagai berikut:
1. Batang tinggi, kurus ,pucat
2. Daun sedikit berwarna pucat
Tanaman
kacang tersebut kemungkinan kekurangan....
A.
Air
B.
Cahaya
C.
Karbon dioksida
D.
Unsur makro
E.
Unsur mikro
7
.
Untuk menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan,yang terlihat pada
gambarr dibutuhkan hormon....
A.
A
uksin
B.
Sitokinin
C.
K
aukalin
D.
G
iberelin
E.
asam
absisat
8
.
Pernyataan mengenai cahaya di bawah ini benar, kecuali....
A.
Cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis
B.
Cahaya mempercepat pertumbuhan
C.
Tanpa cahaya terjadi etiolasi
D.
Cahaya inframerah berperan untuk menentukan suhu lingkungan
E.
Cahaya merah, dan
nila diperlukan untuk fotosintesis
9.
Peluruhan daun pada musim kering yang terlihat pada gambar disebabkan oleh
hormon....
A.
A
uksin
B.
asam absisat
C.
sitokinin
D.
giberelin
E.
gas etilen
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
33
10.
Buah semangka tanpa biji setelah penyerbukan dapat diperoleh dengan
memberikan hormon....
A.
sitokinin
B.
giberelin
C.
asam absisat
D.
auksin
E.
etilen
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
34
Jawaban
No
Jawaban
1
D
2
C
3
D
4
D
5
A
6
B
7
D
8
B
9
B
10
B
Modul Biologi Kelas. XII KD.3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
35
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A., J.B. Reece & L.G. Mitchell. 1502. Biologi Jilid 1. Edisi
Kelima.
Istamar Syamsuri
. 15
07
.
Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII
.
Jakarta:
Erlangga
Irnaningtyas
. 15
15
.
Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan MIPA
.
Jakarta:
Erlangga
Sri Ayu Imaningtyas.1510.
Mandiri Biologi Untuk SMA dan MA Kelas XII
. Erlangga
________
Kumpulan Soal
-
soal Ujian Nasional dan Soal
-
soal SPMB/SNMPTN
.
Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional